hey there! you are the:
free web counter
it'll be a pleasure if you come back! :D

Sabtu, 18 September 2010

sahabat.

ini satu puisi yg gue temuin waktu googling kemaren. hm agak ngena bgt sama keadaan gue sekarang mungkin. liat baik baik ya readers.

Bukan Sahabat

mengapa kau hanya mendengar angin,
kenapa tak kau coba mencari tahu dari mana angin membawa debu.
“kau ini, angin saja kau percayai”
sedangkan, telah kuserahkan jasad dan rohku untuk kau amati

sebenarnya aku ingin duduk bersila satu tikar denganmu,
atau mengayunkan langkah,
dengan menuju satu titik di depan sana .

aku tak ingin sendiri,
dan tak ingin terpisah darimu,
hanya saja ceritamu mulai bau amis,
otakmu basi ku rasa.

ternyata, tak semua yang kusuka harus kupilih
termasuk kau

akhir-akhir ini gue lg galau. terutama sama "sahabat-sahabat" gue. sebenernya gue sedih bgt. tapi mau gimana? keadaannya udah ga sama kaya dulu lagi.

gue ketemu mereka pas masuk sma. terutama saat ternyata gue sekelas sama puput, salah satu dari "sahabat" gue. dan nchiel, citra dan fani itu tetangga kelas gue. pertama sih gue ga deket sama puput. apalagi citra dan fani. sedangkan nchiel udah gue kenal dari smp. tapi kita lebih mirip ke musuh saat smp. hahaha. tapi menjelang semester 2 kelas 1, gue mulai deket sama puput dan nchiel. kalau fani dan citra, we're only saying hi if we met.

berlanjut kelas 2, ternyata gue sekelas bareng mereka bereempat. yah, masih belum terlalu deket sama fani dan citra. tapi gue mulai bergabung dengan mereka setelah gue duduk didepan mereka sm amel. yah, time goes by dan kita lumayan deket. gue, nchiel, fani, puput dan citra mulai sering istirahat bareng, makan bareng, dan ngumpul di lorong radio sekolah pas pelajaran kosong. kita sering bgt hang out bareng di margo. seneng bgt kalo inget semua.

dikelas 3 pun kami dipisahin. pupt sama nchiel pindah ke kelas tetangga dan gue, fani dan citra tetep stick together. tapi kita ngga terpisahkan. walau beda kelas, kita selalu ngumpul dikelas gue tiap istirahat. makan mie ayam KPK bareng, ngakak di lorong radio sekolah, dan foto-foto di lapangan sekolah.

akhirnya tiba saatnya kita lulus. yang lain kepisah sama sahabatnya karena kerja atau kuliah, tapi kita ngga. kita tetep hang out bareng sampe akhirnya something happen..

gue akuin, gue tuh punya kesulitan finansial. kadang kalo hang out, mereka suka bayarin gue. entah makan atau anything. dan gue balikin duitnya agak ngaret. someday gue nulis tweet kaya gini:

"araarawr: seneng punya sahabat yang bisa diandalkan ----->
@shellynchiel, @HavskyaPutry, @citrafarisha, @faninini,
and also @donnyrama :)"

gue nulis tweet itu tanpa maksud kok! sumpah! no metafore, no idiom. just a statement that say if they are the most grateful gift i ever had. tapi ternyata mereka anggep lain. yang paling bikin gue sedih, salah satu dari mereka text gue gini:

"satu sifat lo yang kita ga suka, lo nulis tweet yg lg
'seneng punya temen yg bs diandelin. diandelin
sama dimanfaatin kan beda tipis -.-"

what?? segitu picikkah pemikiran mereka terhadap gue? gue nganggep mereka sesuatu yg paling gue syukurin dihidup ini tapi mereka mikir gue parasit? gue selalu ngelakuin yang terbaik buat mereka, tapi feedbacknya apa? segitukah harga persahabatan kita? atau.. emang cuma gue yang nganggep sahabat? cuma kalian yang tau. at least, gue cuma mau bilang. y'all the best gift i ever had..



best wishes,


araa :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your words is here